nogoso sosro

NOGO SOSRO


Nogo Sosro adalah salah satu nama pusaka keris yang menjadi pegangan atau ipat
piyandel para prajuritkraton ataupun para pengembat projo kraton pada saat itu.Pada
Umunya masyarakat Indonesia hususnya Jawa lebih husus lagi masyarakat jawte
ngah bagaian selatan atau juga masyarakat Jawa Timur mereka memiliki keris itu
Keris pada umumnya mempunya warna dan corak sera nama sendiri sendiri..nama
Itu membedakan macam dan jenis keris itu serta ahun terbitannya.contoh :Tangguh
Jenggala (1010)mempunyai tanda ganja pendek, wadidang agak tegak,odo odo seperti
Pungung sapi ,besinya padathalus dan hitam pekat,pamor seperti rambut ,putihdan sogokan tanpa pamor..Tangguh pejajaran (1200)tanda2nya ganja berbulu lembut ,besi
Berserat,potongan bilah ramping,pamor seperti lemak /gajih,blumbangan,pejetan lebar
Sogokan agak lebar .Ini menurut buku TOSAN AJI karya SHWIRODARSNO penrbit
CV Aneka Solo th 1999.
Nama keris itu bermacam macan seperti : Dapur kebo lajer,Kebo salurung,Brojol
,Tilam upih,Dapur Jalak ,dapur Betok,dapur Pasopati, dapur Sepono bener,dapur,Si
Nom,dapur Cengkrong ,dapur Sinebo, dapur Damar murub Nogososro dan lain2nya.
Ia mempunyai kegunan sndiri sndiri jadi mereka dapat memilih keris itu sesuai dngan provesi maing misalnya untuk orang yang berprovesi petani mereka dapat memilih keris apa misalnya mereka yang berprovesi pedagang dapat memilih yang lain , dan ini
Tentu akan dapat petunjuk/ arahan dari pemilik keris itu.
Itulah sedikit tentang keris.Tapi Nogososro dalam tulisan ini adalah Nogososro sebagai judul lagu jamjaneng syair gubahan dari KR Mutamim Muis Al Kaff untuk
Mengingat bawa dulu ada keris yang menjadi sipat piyandel para kawulo ing tanah Jowo yang sekarang sudah jarang dimiliki orang orang .kalau ada mungkit tinggal
Sedikit .Para empu (pembuat keris) berproduksi keris itu.Kalau masih ada ,adalah ting
Galan para sespuh bapak embah, dan orang orang sepuh yang lain
Lagu Nogo sosro ini sering dilagukan oleh vokalis jamjaneg seperti lagu yang lain
Misalnya lagu DIGDOYO ENDI.ini juga lagu yang sering dilagukan oleh para seniman
Seniwati jamjaneng .seperti yang di lagukan pada hari Minggu Wage kemarin 23-10-11
Di lapanan pastrajakkeb putaran ke 6 di kali Gesing Seboro Sadang.

. (pastra 25-10-11)