![]() |
Tri Sejati Putra |
Hari lebaran yaitu hari ‘Idul Fitri adalah hari raya Islam ,yaitu mereka (orang Islam telah tunaikan kewajibanya menjalakan perintah Alloh menunaikan berpuasa bulan Romadhpn
Sebulan suntuk dan ibadah itu dilengkapi dengan sholat tarweh habis dolat isya.biasasannya di musolla , mesjid, pengajen pengajen diadakan pula tadrus /membaca alquran bersama sama satu yang membaca yang lain menyimak,membetulkan bila bacaan itu salah. ibu2 bergliran membuatkan nyamikan untuk mereka yang bertadarus itu
Dengan kesabaran dan ketabahan kaum muslimin muslimat menjalankan itu semua sesuai dengan petunjuk berpuasa dan bertatweh serta tadarus . Tadarrus itudilaksankan mulai habis tarwih sampai jam 10/ 11 malam.pada jam 3 pagi menjelang subuh mereka dibangunkan untuk bersaur begitulah selama satu bulan
Kesibukan keluarga berupa mengecat rumah atau membuat makanan has lebaran mulai nampak dengan banyak kegiatan mempersiapkan makanan lebaran sperti has leberan kebumen berupa sagon rengginang ,antari ,kembang goyan ,wajik kenyas . Dll
Setelah semua sudah beres sambil menunggu detik detik lebaran mereka menunggu pengumuman dari dep kantor urusan agma dalam TV,demikian pula mereka persiapan untuk ber fitrah Setelah penguman lebaran itu telah tiba,mereka langsung takbir di mesjid musolla bahkan sering pula pemuda berkeliling bertakbir mengagungkan asma Alloh dengan penuh ceria. Pada paginya mereka berduyun bersalat lebaran
Acara halal bilhalapun banyak diselenggaraka di beberapa tempat .ada yang mingu awal mereka ber halala bilhalal antara pemuda yang mudik dari kota besar seprti Jakartan dan kota kota besar lainnya
Acara halal bilhalal seprti itu pun di lakukan oleh Paguyubsn Seni Tradisional Jmjaneng Kebumen bertempat di beberapa desa seperti Kecamatan Pejagoan di Peniron Krajan ,pastrajakkeb kecamatan Kutowinangun bertempat di Jlegiwinamgun,kecamatan Sadangang di Wonosari dan di kecamatan Klirong bertempat di Kdung winangun pedukuhan Krg miri, Peniron Krajan masing masing dengan grup janengnya untuk memeriahkan halal bihalal tersebut.
Semua acara itu selalu di hadiri oleh Ketua Umum Pastrajakkeb Kebumen bapak KR Mutamim Muis al Kaff di kecamatan Klirong ketua umum dalam sambutannya mengjak kepada seniman seniwati untuk menciptakan lagu lagu barunya yang bertemakn keagamaan dan lingkungan dan memperkenalkan melalui lagu di tempat wisat dan tempat2 yang indah.”
Ditempat lain bapak Ketua umum pastrajakeb mengajak untuk lathan bersama dari beberapa grup jamjaneng miniml 5 grup atau bahkan lebih banyak lagi.juga bapak KRMuamim membuat satu moto dengan tidak mengurangi kehormatan pada kesenian lain sperti :HIDUP TANPA SENI BAGAIKAN SIANG TANPA MATAHARI,SENI TANPA JANENG BAGAIKAN MALAM TANPA BINTANG JANENG TANPA KEMPUL BAGAIKAN SAMBAL TANPA LOMBOK’
![]() |
Wakil Ketua IV PASTRAJANGKEB sedang memberi sambutan |
![]() |
Ketua Umum PASTRAJANGKEB Bpk. KR Muhtamim Muis Alkaf memberikan arahannya di Peniron, Kerajan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda atas tulisan ini: