Didoyo Endi

DIGDOYO ENDI

Adasebuah pertanyaan dalam lagu ini ,pertanyaannya adalah DIGDOYO ENDI kelnjutan pertanyaan itu adalah siro lawan baginda ALI,Suprandene
Baginda ALI ora lali yo ngibadah. Sepotong sayair lagu ini menggambarkan
Bahwa para seniman jamjaneng lewat lagu ini yang sudah popular dikala ngan para seniman seniwat jamjaneng sedang memberi peringatan kepada
Para seniman seniwati jamjaneng hususnya dan para kaum muslimin, untuk
Selalu ingat beribadah dimanapun dalam keadaan apapun.
Digambarkan di lagu ini Baginda Ali putra manantu Rosululloh s.a.w. sebagai
Pimpinan prajurit yang dengan kesibukan2 nya mengatur setrategi perju a ngan melawan musuh pun beliau sang Baginda Ali yo tetap beribadah
Pitutur, peringatan dari para seniman seniwati jamjaneng ini selau di kuman
dang kan dalam slawatan jamjaneng .Lagu ini sangat terkenal dalam seni tradisional jamjaneng ini,hamper 100 % grup grup jamjaneng dalam wilayah kabupaten Kebumen pasti dapat melagukan lagu ini.
Dalam lapanan seni jamjaneng di desa Grenggeng Kemit ini pada hari Sabtu Manis tanggal 15 Oktober 2011 yang lalu merka pun tidak melupakan lagu
Ini lagu DIGDOYO ENDI disamping lagu lagu yang lain tentunya .
Lapanan di Grenggeng Kemit ini adalah lapanan yang sudh berjalan sebagi mana kecamatan kecamatan lain seperti hari Sabtu Kliwon di keamata Peja
Goan ,Minggu Kliwon di Kutowinangun , Klirong Sadang Karang sambung
Buayan dan kecamatan lain.harpan kami adalah semoga lapanan lpanan ini
Dan berjalan dengan baik