Jumat, 09 Desember 2011

Nyantri pemulaku di APPI Annur Lasem Rembang




Tulisan ini  saya tulis untuk mengenang kembali ketika saya ada di ANNUR Lasem pada tahun 1958/1959 yang lalu .Tempat saya nyantri pemula di  pondok pesantren  ANNUR Lasem Rembang. Pondok Pesantren ini tentu lebih maju dan bangunannyapun lebih modern disbanding padaTahun itu atau 49 tahun yang lalu.



NYANTRI PEMULAKU DI ANNUR LASEM

Lasem adalah salah satu kecamatan diantara kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaen Rembang. Disana terkenal daerah santri dan daerah batik.Di lasem kalau tidak salah ada 4 pondok pesantren yang besar antara lain yaitu: 
1- Pondok Pesantren al HIDAYAH dibawah asuhun syaih MA’SHUM atau orang menyebutnya MBAH MA’SHUM, 
2- Pondok Pesantren ANNUR dibawah asuhan syaih MANSHUR KHOLIL atau pada waktu itu orang memanggilnya GUS MANSUR,seperti kita ketauhi bersama bahwa sdr sdr beliu panggilannya GUS semua seperti yang kami tahu ada GUS MAHFUD,ada GUS LUR,nama aslinya tidak tahu tapi orang 2pangil seperti itu, selanjutnya ada GUS ROSYID dan terhir karena belau perempuan tidak di pangglGUS tetapi orang memanggilnya bu MARYAM(maaf kalau ada salah) 
3- Pondok Pesantren AL ISLAH dibawah asuhan syih MASDUKI 
4- Sumbergirang pondok pesantren ini di asuh oleh Syaih BEDOWI.

Diantara dari empat ini kami memilih pondok pesantren ANNUR sebagai tempat nyantri pemula kami pada kurang lebih tanun 1958-1959. Mengapa kami memilih disini? ya sebab beliau syaih MANSUR dalam memberikan pengajiannya mengartikan kitab kitab itu sangat pelan sehingga bagi santri pemula dapat memaknai kitab dengan komplit. Lagi pula peraturan pondok sedikit longgar. Bertindak sebagai lurah pondok pada waktu itu adalah Kang (nama sebutan kepada santri seniornya) ZURQONI (entah orang mana) yang menjadi qori. Yang lain seprti kang BUKHORI,teman teman lain yang kami tidak lupa seperti,:kang Shodiq, Kasbun, Supardi, Mastur dll nya

Adalah sdr MAHFUJI yang menuntun kami dengan 3 orang yang masing masing adalah: Muhtarulloh, Lamin(sekarang) Tajuddin serta Saryono yang kemudian diganti nama itu menjadi Abdul Muiz oleh syaih Mansur Kholil sampai pondok ini. Mahfuji setelah muqim dia pindah ke Kepanjen Malang setelah naik haji ganti menjadi H MUHAIMIN sekarng sudah almarhumSedangkan Saryono yang kemudian mempersunting seorang gadis 
Kauman Lasem kini sudah almarhum pula.Teman yang lain dari Kebumen Adalah Hairudin yang setelah naik haji menjadi H. RIDHO MUBARROK. Disela sela pengajiannya syaih ,kami masih dapat mengaji di pondok yang lain seperti di AL HIDAYAH  habis asar di Musholla , juga di AL ISLAH. Pada waktu habis maghrib,juga di Sumbergirang pada jam 5.30 pagi wib. Di pondok Annur sendiri pengajian yang kami ikuti selain kepada syaih,juga Kepda qori’ seperti Kang Zurqoni yang juga lurah pondok ,juga qori’yang lain seperti kang Buhori.

Kami tidak seberapa lama di pondok ini, terus diajak oleh kakak sepupu kami mengaji di PPAI Ketapang Kepanje Malang. Ketika kami masih ada di pondok ANNUR banyak kenangan yang kami catat di buku harian ku sebagai kenangan yang tidak dapat dilupakan.
Sepulang dari pondok PPAI pimpinan Syaih SA’ID di rumah kami aktif di organisasi ANSOR dan terus di organisasi sampai menjadi Sekretaris II GP ANSOR dan terus berganti ganti organisasi seperti yang tertulis dalam riwayat hidup kami. Kami rindu kepada almamater kami yaitu ANNUR Lasem Apabila ada santri Annur dari Kebumen dapat berkonsultasi dengan kami, Mutamim Somolangu Sumberadi Kebumen no Hp 087837624 792 atau telepon 0287 387 09 36 

Harapan kami pada adik2 santri ANNUR supaya
1-Tekunilah mengaji kitab kuning ini, sebab dengan kitab kuning ini anda akan dapat menjawab tantangan zaman. 
2-Kuasailah beberapa kitab ini.sebagai bekal anda terjun di tengah tengah masyarakat.
3-Cintailah kitab kuning ini seperti anda mencintai kekasih anda.
4-Bersungguh sungguhlah anda dalam menangani suat pekerjaan dan mengajimu, sebab keberhasilan dan keni’matan apa yang kamu tangani adalah menjadi kepuasan tersendiri dan terletak pada kesungguhanmu.kata syair adalah ( fa inna ladzidzal ngaisyi  finnshob)artinya ni’mathidup itu didalam kesungguhan.
Semoga ANNUR Lasem dan para santrinya serta alumnusnya selalu mendapatkan taufiq hidayan dari Alloh subhanahu wata ‘ala Amien

                                                          Somolangu, 20-11-2011.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda atas tulisan ini: