Rabu, 01 Februari 2012

KR MUTAMIM DENGAN KOLEKSI KERISNYA

KRMutamim sedang memaukan keris

      KR MUTAMIM  MUIS AL KAFF DENGAN KOLEKSI KERISNYA


KR Mutamim yang sehari harinya aktifis di seni jamjnengnya yaitu pada Pastrajakkeb tingkatKabupatennya selalu menghadiri lpanan yang di selenggarakan oleh Pastrajakkeb Kecamatan seperti di Kecamatan Klirong setiap Minggu Pon,Kecamatan Kutowinangun lapanan dengan tempat bergili di tiap desa dalam wilayah itu,Ahad pahing lapanan dikecamatan Karang ambug , sedangkan Ahad Wage di Kecamatan Sadang, demikian pula bagi yang tidak kebagian hari Minggu maka diambilkan hari Sabtu seperti Setu Manis di kecamatan Karanganyar, SabtuKliwon di kecamatan Pejgoan,
SabtuPahng di Ambal,Sebtu Pon di Kebumen Timur.

Ditengah tngah kesibukan di jamjaneng itu juga sehabis Subuh dengan orang orang sepuh musyawarohan qur an yang di beri arti masih sempat juga mengoleksi keris termasuk pada bulan syuro memjamas keris ,dibantu oleh Romelan,atau setiap menjelang Jumat Kliwon  meminyaki keris itu. Pak KR Mutamim semula memilik keris ada kurang lebih 60 buah dan bliau selalu memelihara/ngrumat dengan baik.Keris yang beliau miliki macam macam adaYang namanya :Kebo lajer,kebu salurung, brojol, tilam upih,jalak, bethok,ada pula pasopati, sepono bener, sinom, cengkrong, sinebo, damar murub ,jangkung, pandowo cinarito, cerito keprabon, carang soka, sabuk inten, sengkelat dan lain lainya.

Menurut buku Tosan aji karanganSH Wirodarsono terbitan CV Aneka Solo
Mengatakan bahwa masing masing keris mempunya ma’na sendiri sendiri seperti kebo lajer, kebo selurung dan brojol , ketignya cocok dipakai oleh mereka yang berusaha di bidang tani.sementar itu keris tilam upih, jalak, dan betook, cocok untuk tunggu rumh sedangkan jangkung, pandowo cinarito, Cerita kepabon, ini cook bagi orang yang berprofesi bagi para medis dalang, dan guru. Kemudian Carang soka, sabuk inten dan sengkelat untuk yang berprovesi sebagai pemimpin.kemudian bagi keris psopati, sepono bener,dan


KRMutamim Muis alKaff sedag jamas kerisnya
Dammar murub,untuk mereka sebaga profesi prajurit.beliau bisa meni’mati manakala sedang memberikan minyak atau sedang njamas.tiap bulan muharrom.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda atas tulisan ini: