Senin, 19 Desember 2011

Sawo Kecik

Bok KR Mutamim  sedang memberikan arahan di Somolangu 

Sawo adalah buah-buahan yang banyak didapat di pasar-pasar atau di tempat yang lain. Jenis sawo ada beberapa macam ntara lain ialah Sawo Manilo dan Sawo Kecik. Perbedannya, pada Sawo Manilo buahnya besar serta keciknya gepeng dan hitam. Untuk rasanya manis nyamleng. Sementara itu Sawo Kecik atau Sawo Emprit buahnya kecil sebesar korma rasanya manis kapes-kepes dan keciknya berwarna merah muda. Sawo Manilo daunnya runcing sementara Sawo Emprit daunnya tidak runcing. Pohon sawo itu bisa besar berukuran garis tengah 1 meter

Sawo Emprit inillah yang kemarin di tanam oleh ketua umum Pastrajakkeb Bapak KR Mutamim Muis Al Kaff, di desa Karang Sari Kecamatan Kutowinangun dalam rangka lapanan Pastrajakkeb putaran ke 9. Dalam penanaman Sawo kecik itu, Bapak KR Mutamim didampingi oleh Wakil Ketua IV Ibu Sirwati SP dan Mujahid. Sementara itu dari Pastrajakkeb Kutowinangun bapak Hartono Wisogeni didampingi oleh Sri Rahayu selaku Kepala Desa Kutowinangun, Bapak Kyai setempat dan sesepuh janeng Korowelang Mbah Pono.

Dalam sambutan singkatnya KR Mutamim mengatakan bahwa penanaman Sawo ini untuk melestarian buah Sawo Kecik yang sangat langka di Kebumen. Beliau mengatakan bahwa Insya Allah di tiap lapanan akan di tanam sawo ini. Untuk bulan Desember ini, Desa Poh Kumbang di Karanganyar, Watu Tumpang di Karang Sambung serta Mbalo di Kebumen.mendapat giliran untuk di tanami Sawo Kecik ini. Diharapkan kepada senimaan Karangsari untuk menjaga merawat pohon ini.
Sesuai dengan firman Alloh surat al Baqoroh ayat 205 yang artinya “Dan apabila ia berpaling (dari mukamu) ia berjalan di bumi,untuk mengadakan kerusakan padanya,dan merusakan tanaman dan binatang ternak dan Alloh Tidak menyukai ke binasaan” 
Kemudian dengan membaca basmallah pohon Sawo Kecik ditanam dengan harapan agar sawo ini berbuah yang rendel seperti rendelnya jamjaneng Kutowinangun.

Kemudian para hadirin di ajak untuk bersama membaca YA FATTAH IFTAH LANA FATHL FUTUH 71 kali, doa pemberian dari Syaih Manshur Kholil pengasuh Pondok Pesantran API AN NUR Lasem Rembang  yang oleh bapak Mutamim selalu dibacanya


                                                                       Somalangu, 19-12-11

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. wah maen kuwe pak,nguri uri budaya kebumen asli....tak dukung 100 prsen...nyuwun sewu nepangaken kula saking dusun sambeng kelurahan seling karang sambung,,,,kulo mboten tumut grup janeng tapi kulo seneng nek wonten generasi sepuh tp semangate kados panjenengan.....



    (putut)

    BalasHapus
  3. http://sirihraja.blogspot.com/ klik di alamat ini,,,untuk lebih jelasnya

    BalasHapus
  4. http://watublonos.blogspot.com/2012/02/location-of-fossil.html

    BalasHapus
  5. saya link pak...biar beredar ke seantero negri

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar Anda atas tulisan ini: